KOMPAS.com - Mencukur bulu kemaluan hingga habis sering dipilih oleh sebagian orang karena alasan yang berbeda. Meskipun tampak lebih bersih, ternyata mencukur bulu kemaluan bisa memberikan efek samping untuk kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan organ intim. Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Mencukur Bulu Kemaluan
1. Krim penghilang bulu. Depilatori atau hair removal cream adalah krim yang dapat merontokkan bulu-bulu atau rambut di area kemaluan tanpa meninggalkan lecet dan rasa perih. Krim penghilang bulu ini formulanya bermacam-macam. Ada yang pemakaiannya khusus untuk area genital saja, atau bisa juga digunakan pada ketiak, bulu kaki, dan tangan.
Ada cara mencegah terjadinya luka saat mencukur bulu kemaluan, menurut American Academy of Dermatology. 1. Fokus pada mencukur. 2. Basahi kulit dan bulu kemaluan sebelum bercukur. 3. Gunakan krim atau gel cukur. 4. Gunakan pisau cukur bersih dan tajam. Bersihkan pisau cukur sampai benar-benar bersih setiap selesai mencukur. 5. Mencukur ke arah2. Kompres air hangat. Setelah rambut dipangkas cukup pendek, kompres area bulu kemaluan dengan air hangat. Ketika mencoba cara mencukur bulu kemaluan, pria disarankan membersihkan penis dengan waslap yang direndam air hangat. Kompres di area yang dicukur selama beberapa menit untuk melemaskan batang rambut dan meluruhkan minyak dan kotoran
Sebaliknya, jika wanita dan memiliki bulu lebat pada 3 bagian ini justru Anda beruntung karena itu adalah pertanda baik. Minggu, 12 Januari 2020 07:53 WIB Editor: haerahr
Tsyzti.