Mediapembelajaran dapat berupa fisik, seperti alat peraga, buku, dan lain-lain. Media pembelajaran juga bisa bersifat non fisik, seperti suara dan video. Sedangkan sumber belajar adalah segala sumber yang dapat digunakan untuk memperoleh bahan atau data dalam proses pencapaian tujuan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa buku, suara, video, dan tenaga pengajar, seperti guru dan lain-lain.

A . PENGERTIAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR• Media PembelajaranMedia berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari kata “ medium” yang secara harfiah berarti “perantara” atau “pengantar”, yakni perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Media pembelajaran bisa dikatakan sebagai alat yang bisa merangsang siswa untuk supaya terjadi proses belajar. Sanjaya 2008 menyatakan bahwa media pembelajaran meliputi perangkat keras yang dapat mengantarkan pesan dan perangkat lunak yang mengandung pesan. Namun demikian, media bukan hanya berupa alat atau bahan saja, tapi juga hal-hal lain yang memungkinkan siswa memeroleh pengetahuan. Media bukan hanya berupa TV, radio, computer, tapi juga meliputi manusia sebagai sumber belajar, atau kegiatan seperti diskusi, seminar simulasi, dan sebagainya. Dengan demikian media pembelajaran dapat disimpulkan sebagai segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri mulanya, media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu bagi guru untuk mengajar dan yang digunakan adalah baru sebatas alat bantu visual. Sekitar pertengahan abad ke-20 usaha pemanfaatan visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio, sehingga lahirlah alat bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK, khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya komputer dan internet.• Sumber BelajarAECT Association for Education and Communication Technology menyatakan bahwa sumber belajar learning resources adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu. Sumber belajar adalah bahan-bahan yang dimanfaatkan dan diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat berupa buku teks, media cetak, media elektronik, narasumber, lingkungan sekitar, dan sebagainya yang dapat meningkatkan kadar keaktifan dalam proses belajar adalah segala sesuatu yang tersedia di sekitar lingkungan belajar yang berfungsi untuk membantu optimalisasi hasil belajar. Optimalisasi hasil belajar ini dapat dilihat tidak hanya dari hasil belajar saja, namun juga dilihat dari proses pembelajaran yang berupa interaksi siswa dengan berbagai sumber belajar yang dapat memberikan rangsangan untuk belajar dan mempercepat pemahaman dan penguasaan bidang ilmu yang dipelajariB . FUNGSI MEDIA DAN SUMBER BELAJAR• Media PembelajaranSeperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa pengetahuan akan semakin abstrak jika hanya disampaikan melalui bahasa verbal. Hal tersebut akan memungkikan terjadinya verbalisme, yakni siswa hanya mengetahui tentang kata tanpa mengetahui dan mengerti makna yang dimiliki kata tersebut. Selain itu, penyampaian informasi yang hanya melalui bahasa verbal, akan menurunkan gairah siswa dalam menangkap pesan pada saat proses pembelajaran. Padahal untuk memahami sesuatu idealnya memerlukan pengalaman langsung yang melibatkan fisik maupun psikis siswa Pada kenyataannya, memberikan pengalaman langsung pada siswa bukanlah sesuatu yang mudah, karena tidak semua pengalaman dapat langsung dipelajari oleh siswa. Misalnya jika ingin menerangkan kondisi di permukaan bulan, maka tidak mungkin pengalaman tersebut didapat langsung oleh siswa. Oleh karenanya di sini media pembelajaran berperan sangat penting dalam suatu kegiatan belajar mengajar. Guru dapat menggunakan TV, film, atau gambar dalam memberikan informasi pada siswa. Dengan media pembelajaran hal yang bersifat abstrak bisa menjadi lebih umum media memiliki beberapa fungsi, diantaranya1 .Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para siswa. Pengalaman tiap siswa berbeda-beda, tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak, seperti ketersediaan buku, kesempatan berwisata, dan sebagainya. Hal tersebut bisa diatasi dengan media pembelajaran. Jika siswa tidak mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka obyeknyalah yang dibawa ke . Dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para siswa tentang suatu obyek, yang disebabkan, karenaa obyek terlalu besar;b obyek terlalu kecil;c obyek yang bergerak terlalu lambat;d obyek yang bergerak terlalu cepat;e obyek yang terlalu kompleks; f obyek yang bunyinya terlalu halus 3 . Memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dengan . Menghasilkan keseragaman pengamatan5 . Menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan Membangkitkan keinginan dan minat motivasi dan merangsang anak untuk pengalaman yang menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak• Sumber BelajarSumber belajar juga memiliki fungsi yang sangat penting dalam media pembelajaran hanya media untuk menyampaikan pesan, tetapi sumber belajar tidak hanya memiliki fungsi tersebut. Sumber belajar juga memiliki strategi, metode, dan tekniknya. Rusman 2008 menyatakan bahwa untuk mengoptimalkan sumber belajar dalam memecahkan permasalahan pembelajaran terdapat beberapa pertanyaan yang dapat dijadikan pedoman, yakni apa masalah pembelajaran yang dihadapi?; bagaimana sumber belajar dapat membantunya?; bagaimana sumber belajar itu dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru?; berapa lama dipakai?; apa alat/sarana yang diperlukan dalam penggunaannya?; bagaimana dapat ditentukan mutunya?; apakah sumber belajar dapat diganti?; dan bagaimana cara memerolehnya?Secara umum sumber belajar memiliki fungsi produktivitas pembelajaran dengan jalan a mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik dan b mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan caraa mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional b memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan caraa perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis; danb pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh memantapkan pembelajaran, dengan jalana meningkatkan kemampuan sumber belajar;b penyajian informasi dan bahan secara lebih belajar secara seketika, yaitu a mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya kongkrit b memberikan pengetahuan yang sifatnya penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan informasi yang mampu menembus batas di atas sekaligus menggambarkan tentang alasan dan arti penting sumber belajar untuk kepentingan proses dan pencapaian hasil pembelajaran . KLASIFIKASI MEDIA DAN SUMBER BELAJARBaik media maupun sumber belajar secara garis besarnya, terdiri dari dua jenis, dirancang by design, yakni media dan sumber belajar yang secara khusus dirancang atau dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat dimanfaatkan by utilization, yaitu media dan sumber belajar yang tidak didesain khusus untuk keperluan pembelajaran dan keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaranD . JENIS MEDIA DAN SUMBER BELAJAR• Media PembelajaranTerdapat beragam pembagian jenis media pembelajaran yang dikemukakan para ahli, namun pada dasarnya pembagian jenis media tersebut memiliki persamaan. Secara garis besar media pembelajaran terbagi atas audio, yakni media yang hanya dapat didengar saja atau yang memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman visual, yakni media yang hanya dapat dilihat saja dan tidak mengandung unsur suara, seperti gambar, lukisan, foto, dan audiovisual, yakni media yang mengandung unsur suara dan juga memiliki unsur gambar yang dapat dilihat, seperti rekaman video, film dan sebagainya.• Sumber BelajarAECT membedakan enam jenis sumber belajar, yaitu message, yakni sumber belajar yang meliputi pesan formal dan nonformal. Pesan formal yaitu pesan yang dikeluarkan oleh lembaga resmi atau pesan yang disampaikan guru dalam situasi pembelajaran, yang disampaikan baik secara lisan maupun berbentuk dokumen, seperti peraturan pemerintah, kurikulum, silabus, bahan pelajaran, dan sebagainya. Pesan nonformal yakni pesan yang ada di lingkungan masyarakat luas yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran, seperti cerita rakyat, dongeng, hikayat, dan sebagainya. People, yakni orang yang menyimpan informasi. Pada dasarnya setiap orang bisa berperan sebagai sumber belajar, namun secara umum dapat dibagi dua kelompok, yakni a orang yang didesain khusus sebagai sumber belajar utama yang dididik secara profesional, seperti guru, instruktur, konselor, widyaiswara, dan lain-lain; dan b orang yang memiliki profesi selain tenaga yang berada di lingkungan pendidikan, seperti dokter, atlet, pengacara, arsitek, dan Materials, yakni suatu format yang digunakan untuk menyimpan pesan pembelajaran, seperti buku paket, alat peraga, transparansi, film, slides, dan Device, yakni benda-benda yang berbentuk fisik yang sering disebut dengan perangkat keras, yang berfungsi untuk menyajikan bahan pembelajaran, seperti komputer, radio, televisi, VCD/DVD, dan sebagainya. Technic, yakni cara atau prosedur yang diguakan orang dalam memberikan pembelajaran guna tercapai tujuan pembelajaran, seperti ceramah, diskusi, seminar, simulasi, permainan, dan Setting, yakni lingkungan yang berada di dalam sekolah maupun yang berada di luar sekolah, baik yang sengaja dirancang ataupun yang tidak secara khusus disiapkan untuk pembelajaran, seperti ruang kelas, studio, perpustakaan, aula, teman, kebun, pasar, toko, museum, kantor dan . KRITERIA PEMILIHAN MEDIA DAN SUMBER BELAJARKriteria yang paling utama dalam pemilihan media adalah bahwa media adalah harus dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. Misalnya bila tujuan atau kompetensi siswa bersifat menghafalkan kata-kata tentunya media audio yang tepat untuk digunakan. Jika tujuan atau kompetensi yang dicapai bersifat memahami isi bacaan maka media cetak yang lebih tepat digunakan. Kalau tujuan pembelajaran bersifat motorik gerak dan aktivitas, maka media film dan video bisa digunakan. Selain pertimbangan tersebut Sanjaya 2008 mengungkapkan sejumlah pertimbangan lain yang dapat kita gunakan dalam memilih media pembelajaran yang tepat, yakni dengan menggunakan kata ACTION Access, Cost, Technology, Interactivity, Organization, Novelty. bahwa kemudahan akses menjadi pertimbangan pertama dalam pemilihan media. Apakah media yang diperlukan itu tersedia, mudah dan dapat dimanfaatkan?. Akses juga menyangkut aspek kebijakan, apakah media tersebut diijinkan untuk digunakan? hal ini menyangkut pertimbangan biaya. Biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan suatu media harus seimbang dengan dalam pemilihan media perlu juga dipertimbangkan ketersediaan teknologiya dan kemudahan dalam media yang baik adalah media yang mampu menghadirkan komunikasi dua arah atau menyangkut pertimbangan dukungan organisasi atau lembaga dan bagaimana menyangkut pertimbangan aspek kebaruan dari media yang dipilih. Media yang lebih baru biasanya lebih menarik dan lebih baik. Kriteria diatas mungkin juga berlaku untuk mempertimbangkan pemilihan sumber belajar. Sudrajat 2008 lebih lanjut mengemukakan lima kriteria dalam pemilihan sumber belajar, yaitu sumber belajar yang digunakan tidak harus terpatok pada harga yang sumber belajar yang dipilih tidak memerlukan pengelolaan yang rumit, sulit dan langka. sumber belajar harus dekat dan tersedia di sekitar lingkungan artinya sumber belajar dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan dengan tujuan, sumber belajar harus dapat mendukung proses dan pencapaian tujuan belajar, dapat membangkitkan motivasi dan minat belajar . PEMANFAATAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUMImplementasi merupakan suatu proses penerapan ide, konsep, kebijakan, atau inovasi dalam bentuk tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan, maupun nilai dan sikap. Implementasi kurikulum dapat diartikan sebagai aktualisasi kurikulum tertulis dalam bentuk pembelajaran, sesuai dengan apa yang diungkapkan Miller dan Seller 1985 “In some case, implementation has been identified with instruction”. Implementasi kurikulum merupakan sebuah upaya untuk melakukan transfer perencanaan kurikulum ke dalam tindakan operasional. Dengan kata lain implementasi kurikulum adalah sebuah penerapan, ide, konsep, program, atau tatanan kurikulum ke dalampraktek pembelajaran atau berbagai aktivitas baru, sehingga terjadi perubahan yang demikian, implementasi kurikulum adalah penerapan atau pelaksanaan program kurikulum yang telah dikembangkan dalam tahap sebelumnya, kemudian diujicobakan dengan pelaksanaan dan pengelolaan, dan senantiasa dilakukan penyesuaian terhadap situasi di lapangan dan karakteristik siswa, baik perkembangan intelektual, emosional, serta disusun dengan mempertimbangkan sumber belajar dan media pembelajaran yang dibutuhkan dan yang sudah tersedia, sehingga memungkinkan siswa memperoleh pengalaman belajar secara nyata, bermakna, luas, dan mendalam dalam kegiatan pembelajaran. Pada hakikatnya pembelajaran adalah proses interaksi antara siswa dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Dalam pembelajaran tersebut tugas guru yang paling utama adalah mengondisikan lingkungan agar menunjang terjadiya perubahan perilaku bagi peserta 2008 menyatakan tiga faktor yang memengaruhi keberhasilan suatu implementasi kurikulum, yakni dukungan kepala sekolah, dukungan rekan sejawat guru, dan dukungn internal dalam kelas. Dari faktor-faktor tersebut guru merupakan faktor penentu utama dalam keberhasilan implementasi kurikulum, karena guru lah yang berperan sebagai implementator utama dalam pembelajaran, yakni sebagai manajer pembelajaran dalam sebagai manajer pembelajaran yang baik dalam proses pembelajaran tentu harus memiliki kreatifitas yang tinggi dalam mengelola kelasnya, salah satunya adalah dalam hal pemilihan dan penggunaan media dan sumber belajar untuk kepentingan proses pembelajaran. Banyak orang beranggapan bahwa untuk menyediakan media dan sumber belajar menuntut adanya biaya yang tinggi dan sulit untuk mendapatkannya. Padahal dengan berbekal kreatifitas, guru dapat membuat dan menyediakan sumber belajar yang sederhana dan murah. Misalkan, bagaimana guru dan siswa dapat memanfaatkan bahan bekas. Bahan bekas, yang banyak berserakan di sekolah dan rumah, seperti kertas, mainan, kotak pembungkus, bekas kemasan sering luput dari perhatian kita. Dengan sentuhan kreativitas, bahan-bahan bekas yang biasanya dibuang secara percuma dapat dimodifikasi dan didaur-ulang menjadi media dan sumber belajar yang sangat berharga. Demikian pula, dalam memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar tidak perlu harus pergi jauh dengan biaya yang mahal, lingkungan yang berdekatan dengan sekolah dan rumah pun dapat dioptimalkan menjadi sumber belajar yang sangat bernilai bagi kepentingan belajar siswa. Tidak sedikit sekolah-sekolah di kita yang memiliki halaman atau pekarangan yang cukup luas, namun keberadaannya seringkali ditelantarkan dan tidak terurus. Jika saja lahan-lahan tersebut dioptimalkan tidak mustahil akan menjadi media pembelajaran atau sumber belajar yang sangat lanjut Rusman 2008 mengemukakan bahwa untuk dapat memberdayakan media dan sumber belajar secara efektif dan efisien dalam pembelajaran, guru tidak mungkin melaksanakannya secara sendiri-sendiri. Kerjasama fungsional dengan tenaga kependidikan lainnya, baik yang ada di lingkungan sekolah mapun dengan berbagai sumber daya potensial yang ada di lingkungan sekitar sekolah akan sangat membantu meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Untuk dapat merealisasikan kerjasama ini perlu inisiatif dan koordinasi yang diprogramkan secara kelembagaan dan menjadi kewenangan serta tanggung jawab kepala sekolah, karena pada dasarnya pengimplementasian kurikulum atau pembelajaran diperlukan komitmen semua pihak yang terlibat, dan didukung oleh kemampuan profesional guru sebagai salah satu implemetator kurikulum dan manajer PUSTAKAHamalik, Oemar, Prof. Dr. 2007. Implementasi Kurikulum, Bandung Yayasan Al-Madani Terpadu. Hamalik, Oemar, Prof. Dr. 2008. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum, Bandung PT. Remaja 2008. Kurikulum berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi , Bandung CV. Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta Kencana Prenada Media 2008. Manajemen Kurikulum, Jakarta Rajawali Press. Sudrajat, Akhmad. 2008. Sumber Belajar untuk Mengefektifkan Pembelajaran Siswa. [online]. Tersedia http// /2008/04/15/sumber-belajar-untuk-mengefektifkan-pembelajaran-siswa/. [Tanggal diakses 14 Januari 2009]Sudrajat, Akhmad. 2008. Media Pembelajaran. [online]. Tersedia http// [Tanggal diakses 14 Januari 2009]

Perbedaannyaadalah sumber belajar by design merupakan sumber belajar yang merancang dan membuatnya secara sengaja untuk kepeluan pembelajaran, misalnya buku pelajaran atau cd multimedia interaktif. Sedangkan sumber belajar by utilization adalah sumber belajar yang ada dan dapat mengaturnya sedemikian rupa sehingga menjadi sumber untuk belajar. Contohnya narasumber atau pasar yang menjadi tempat mencari informasi pembelajaran tertentu. Perbedaan Media Pembelajaran Dan Sumber Belajar. Perbedaan media pembelajaran dengan sumber belajar, perbedaan media pembelajaran dengan sumber belajar adalah sebagai berikut. Media pembelajaran adalah suatu media yang berfungsi untuk mempermudah dalam proses pemberian informasi dalam suatu pembelajaran. Media pembelajaran bisa berupa fisik seperti alat peraga, buku dan lainnya. Sedangkan sumber belajar adalah seluruh sumber yang bisa digunakan untuk mendapatkan materi atau data dalam rangka proses mencapai tujuan dari pembelajaran. Sumber belajar bisa berupa buku, suara, video dan tenaga pengajar seperti guru dosen dan lainnya. Demikian penjelasan mengenai perbedaan media pembelajaran dengan sumber belajar, perbedaan dari keduanya adalah secara pengertian dan bentuk dari wujudnya, dalam media pembelajaran orang atau tenaga pengajar tidak bisa masuk ke dalam kategori pembelajaran, namun bisa masuk sebagai kategori sumber belajar. Adapun kesamaan dari keduanya adalah sama-sama untuk mencapai tujuan dalam proses pembelajaran. Untuk membaca materi lainnya mengenai media pembelajaran dan sumber belajar dapat dibaca pada link berikut. Media pembelajaran yang cocok untuk daerah terpencil Kata kunci Pengertian media pembelajaran dan sumber belajar. PENGERTIAN, MACAM-MACAM DAN PERBEDAAN SUMBER BELAJAR DAN MEDIA - Guraru Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk mempelajari bahan dan pengalaman belajar sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai Sanjaya, 2006 172. Menurut Rohani 1997 102 sumber belajar learning resources “ sumber belajar adalah segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang peserta didik dan yang memungkinkan memudahkan terjadinya proses belajar”. Pada dasarnya sumber belajar secara umum adalah segala sesuatu yang disekitar speserta didik sebagai sarana belajar dengan tujuan tercapainya tujuan pembelajaran. Sumber belajar sangatlah penting keberadaannya untuk pedoman peserta didik dalam mencari materi dan memecahkan masalah. Sumber belajar ini dibedakan berdasarkan tujuan pembuatannya. Sedangkan sumber belajar berdasarkan cara memperoleh informasinya dapat dibedakan menjadi jenis visual, audio dan audiovisual Sitepu, 2014 64. Media pembelajaran berbeda dengan sumber belajar, menurut Khanifatul 2013 30 berpendapat bahwa ”secara umum media segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan bahan pembelajaran sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran”. Djamarah & Aswan 2006 121 berpendapat hakikat media pembelajaran adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran. Sedangkan Sumber belajar menurut Percival dan Ellington 1988 dalam Sitepu 2014 19-20 menyatakan “sumber belajar dipakai dalam pendidikan dan pelatihan adalah sebuah sistem yang terdiri atas sekumpulan bahan atau situasi yang diciptakan dengan sengaja dan dibuat agar memungkinkan peserta didik belajar secara induvidual”. Sedangkan sumber belajar memberikan pengetahuan yang luas dan tidak sebagai sarana penyampai tetapi sebagai temapat asal suatu pembelajaran serta bersifat mandiri. Perbedaan Pengertian Media dan Sumber belajar Dunia pendidikan di Indonesia sekarang ini terus mengalami pembaharuan serta ilmu pengetahuan yang juga semakin luas, dalam proses kegiatan pembelajaran media dan sumber belajar berfungsi sebagai alat bantu untuk penyampaian pesan kepada peserta didik. Sehingga media dan sumber belajar memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik serta menjamin mutu pendidikan. Sebarkan ini. Bahan Ajar, Media, Alat Peraga, & Sumber Belajar Sebagai guru profesional tentu sudah mengenal konsep-konsep yang menjadi judul diatas. Karena keempat-empatnya merupakan hal yang selalu digeluti dalam keseharian melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Pemanfaatan keempat hal tersebut bisa membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Media pembelajaran yang umum digunakan saat ini adalah melalui program MS PowerPoint. Ketika membicarakan atau mengajar menggunakan program MS Powerpoint, maka kita menjadikannya sebagai media pembelajaran. Bahan Ajar adalah segala sesuatu yang digunakan dalam penyusunan desain pembelajaran. Modul adalah Bahan Ajar yang dipersiapkan untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Para dosen/guru jangan puas dengan modul buatan penerbit atau pasokan dari orang lain. Sumber belajar adalah seseorang atau sesuatu yang menjadi penyebab terjadinya proses pembelajaran. Sekarang ini sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga konten di internet, buku, dan sebagainya.

Akantetapi dalam pelaksanaannya terutama pada tahap pengenalan dan pemetaan dari ketiga konsep ini yaitu sumber belajar media pembelajaran dan alat peraga kadang kali masih simpang siur. Mengidentifikasi kedudukan media dalam proses belajar 4. Media pembelajaran bisa berupa fisik seperti alat peraga buku dan lainnya.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dalam kegiatan KKN Tematik UPI mengenai penanggulan covid-19 pada tahun ini tentang seberapa pentingnya sumber belajar sebagai media pembelajaran pada era pandemi ini. Seperti yang diketahui bahwa pada masa pandemi ini semua kegiatan harus dilakukan dari rumah, salah satunya pada bidang pendidikan yang di mana pembelajaran yang disampaikan kepada peserta didik harus dari rumah. Maka dalam artikel kali ini, penulis ingin menyampaikan pentingnya penggunaan, pemanfaat dan sumber belajar apa yang bisa dimanfaatkan sebagai media daring adalah pembelajaran yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang peserta didik dan gurunya berada pada lokasi terpisah jarak jauh, sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran daring dibutuhkan sistem telekomunikasi interaktif untuk menghubungkan peserta didik dengan guru. Pohan, 2020Adiasti, 2021Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang mendukung terjadinya proses belajar, termasuk sistem pelayanan, bahan pembelajaran, dan lingkungan yang dapat digunakan baik secara terpisah maupun terkombinasi, sehingga mempermudah anak didik dalam mencapai tujuan belajar atau kompetensi yang harus dicapainya. Media pembelajaran adalah Berbagai jenis sumber daya dan komponen dalam lingkungan sekolah yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran, khususnya untuk mendorong dan memelihara siswa untuk belajar lebih aktif dan produktif. Menurut Octavia 2020 untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, guru harus dapat menyajikan informasi dengan menarik, informasi disampaikan dengan teknik yang baru, dengan kemasan yang bagus didukung oleh alat-alat berupa sarana atau media yang belum pernah dikenal oleh siswa sebelumnya ataupun yang dekat dengan siswa namun belum dimanfaatkan untuk belajar sehingga menarik perhatian siswa. Adiasti, 2021Salah satu pelayanan yang dapat menunjang sumber belajar sebagai media pembelajaran dalam pelaksanaan kegiatan proses pembelajaran yaitu dengan adanya sebuah perpustakaan. Perpustakaan merupakan sebuah tempat untuk menyimpan, mengelola dan mengatur koleksi bahan pustaka secara sistematis untuk digunakan pemakainya sebagai sumber informasi Meilina Bustari, 20002.Teknologi saat ini semakin maju bahkan sangat berpengaruh pada dunia, di zaman sekarang banyak perpustakaan yang berkembang sehingga membuat pelayanan perpustakaan digital agar masyarakat dapat menggunakan perpustakaan dimanapun dan digital dapat diartikan sebagai perpustakaan yang memiliki tugas dan fungsi pada umumnya, hanya saja hal yang membedakannya yaitu dalam aspek penerapan perpustakaan yang di mana dikemas secara teknologi dengan jaringan digital. Seperti yang kita ketahui di masa pandemi ini semua orang tidak bisa beraktivitas dengan bebas, sehingga berpengaruh terhadap bidang lainnya seperti bidang ekonomi yang dapat dikatakan menurun, bidang lainnya yang berpengaruh besar juga terjadi di bidang pendidikan yang mengharuskan setiap siswa untuk belajar di rumah masing-masing dan guru dapat menyampaikan pembelajaran dengan baik secara online daring tanpa mengurangi jam pembelajaran yang hal tersebut memberikan konflik atau permasalahan yang terjadi seperti halnya peserta didik yang diberikan tugas yang biasanya bisa menggunakan perpustakaan sebagai tempat yang dapat memfasilitasi setiap siswa, kini segalanya dapat dilakukan secara Online daring.Di mana perpustakaan yang dimaksud sebagai fasilitas dalam menunjang pendidikan dan pendidikan tersebut dapat dilakukan secara terbuka bebas dimanapun kita berada bisa mendapatkan informasi apapun, dimana pun sesuai dengan kebutuhan. 1 2 3 Lihat Pendidikan Selengkapnya

PERBEDAANMEDIA BELAJAR, SUMBER, ALAT PERAGA. Media belajar atau pembelajaran terdapat dua unsur yang terkandung, yaitu (a) pesan atau bahan pengajaran yang akan disampaikan atau perangkat lunak, (b) alat penampiln atau alat keras. Sebagai contoh guru akan mengajarkan bagaimana urutan gerakan melakukan shalat, kemudian guru tersebut menuangkan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sebagai guru profesional tentu sudah mengenal konsep-konsep yang menjadi judul diatas. Karena keempat-empatnya merupakan hal yang selalu digeluti dalam keseharian melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Pemanfaatan keempat hal tersebut bisa membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Alat Peraga misalnya, merupakan sesuatu yang 'meraga'kan sesuatu yang diajarkan. Alat Peraga yang paling nyata adalah benda itu sendiri. Misalnya menjelaskan tentang burung, maka burungnya itu sendiri yang dijadikan alat peraga memberikan pengalaman yang lebih nyata bagi para siswa. Media Pembelajaran atau Media Belajar adalah sesuatu yang menjadi medium atau perantara untuk menyampaikan pesan, atau mengkomunikasikan sesuatu. Media pembelajaran yang umum digunakan saat ini adalah melalui program MS PowerPoint. Sebenarnya terdapat beberapa media lainnya yang bisa dimanfaatkan. Ketika membicarakan atau mengajar menggunakan program MS Powerpoint, maka kita menjadikannya sebagai media pembelajaran. Tetapi jika kita menunjukan MS Powerpoint sebagai salahsatu jenis piranti lunak dalam pembelajaran pengenalan komputer, maka kita menjadikannya sebagai alat peraga. Meragakan jenis-jenis piranti lunak dalam pembelajaran. Bahan Ajar adalah segala sesuatu yang digunakan dalam penyusunan desain pembelajaran. Terdapat beberapa jenis bahan ajar seperti bahan ajar cetak, bahan ajar visual, bahan ajar audio visual, bahan ajar multimedia, dan benda riil. Paling sering didengar sebagai bagian dari bahan ajar adalah Modul. Modul adalah Bahan Ajar yang dipersiapkan untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Para dosen/guru jangan puas dengan modul buatan penerbit atau pasokan dari orang lain. Lebih baik menyusun modul sesuai dengan kemampuan dan situasu dan kondisi peserta didik sendiri. Sumber belajar adalah seseorang atau sesuatu yang menjadi penyebab terjadinya proses pembelajaran. Sekarang ini sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga konten di internet, buku, dan sebagainya. Saat ii sudah terjadi revolusi sumber belajar. Dosen/Guru dan Buku Fisik bukan lagi sebagai sumber belajar utama. Mereka merujuk mbah Google, dan menjadikannya kata kerja- google-ing. Para guru dan dosen model lama harus mengenal ini, kalau tidak maka ia akan dipecundangi ratusan kali oleh para mahasiswa/siswanya. KArena ia akan begitu mudah menyusun makalah/tugas paper dengan budaya copy-paste. Sementara itu benteng bagi larangan plagiat belum memasyarakat. Lihat Pendidikan Selengkapnya

Fungsisebagai sumber belajar Media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar, dimana sumber belajar sendiri diartikan oleh Mudhoffir (1992, dalam Munadi, 2013: 37) sebagai komponen sistem instruksional yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan yang dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik.

Belajar, Sumber Belajar dan Media Pembelajaran – Kadang, mahasiswa suka bingung hubungan antara belajar, media dan sumber belajar. Mungkin perlu dicarikan analogi yang logis tentang hal tersebut, kali ini saya akan mencoba membahasnya dengan sederhana, mudah-mudahan bisa membantu. Pertama, coba kita pahami dulu apa itu BELAJAR. Definisi belajar yang paling saya suka adalah definisi dari Mbah Driscoll. Ia mengatakan bahwa Learning is a persistent change in capability as a result of learner’s experiences and interaction with the world. Karena saya Muslim, definisi ini dalam Al-qur’an telah tercantum. Ada begitu banyak ayat yang diakhiri dengan kata supaya kamu berpikir dan didahului dengan kalimat yang mengatakan aku ciptakan langit dan bumi, segala alam sisinya dan lain-lain. Jadi belajar terjadi karena adanya proses yang dinamakan MENGALAMI melihat, mendengar, merasakan, melakukan, mengulang, mencoba, menemukan, merenungkan, dan lain-lain. MENGALAMI terjadi karena adanya interaksi dengan dunia, yaitu segala bentuk peristiwa atau kejadian apapun yang dialaminya. Apa yang dimaksud dengan DUNIA di sini adalah SUMBER BELAJAR. Dengan demikian maka belajar terjadi karena adanya peristiwa mengalami sebagai hasil interaksi dengan sumber belajar. Apa itu sumber belajar? Semua yang tersurat maupun tersirat. Secara teoretis sumber belajar, didefinisikan sebagai “segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan kegiatan belajar yang secara fungsional dapat digunakan untuk membantu optimalisasi hasil belajar AECT, 1994” Gambaran di atas, mudah-mudahan telah memberikan gambaran hubungan antara proses belajar dengan sumber belajar. Sekarang kita masuk ke pertanyaan tentang apakah yang dimaksud dengan pembelajaran? Jawabnya sebenarnya sangat jelas. Pembelajaran adalah suatu upaya untuk memfasilitasi terjadinya belajar, alias upaya untuk memfasilitasi terjadinya pengalaman belajar interaksi dengan sumber belajar secara optimal, efektif dan efisien. Mudah, kan? Pertanyaan berikutnya adalah di manakah posisi media pembelajaran? Untuk menjawab ini, kita pahami dulu definisi sederhana dari media. Media berasal dari bahasa latin, asal kata jamaknya adalah medium. Medium arti sederhananya adalah ANTARA. Kembali ke istilah belajar. Belajar terjadi ketika ada interaksi dengan sumber belajar mengalami. Untuk berinteraksi dengan sumber belajar, tentunya perlu “mak comblang” alias “makelar” alias “perantara” atau bisa juga disebut dengan alat untuk mempermudah. Di situlah peran penting diperlukannya apa yang dinamakan MEDIA. Tentu saja, dalam hal ini adalah media pembelajaran. Dengan demikian, karena dalam proses pembelajaran terjadi proses komunikasi atau interaksi antara orang yang belajar dengan aneka sumber belajar, maka agar komunikasi atau interaksi tersebut terjadi secara optimal dibutuhkan media pembelajaran yang relevan tentunya. Mudah-mudahan, penjelasan di atas sudah bisa memperjelas hubungan antara belajar, pembelajaran, sumber belajar dan media pembelajaran. Sedangkan format media atau bentuk fisik dimana suatu media dituangkan atau disajikan menurut Smaldino dkk 2008 diklasifikasikan ke dalam beberapa bentuk yaitu text, visual, audio, motion gerak, manipulatif objek dan orang. Lalu, bagaimana dengan peran format media pembelajaran itu dalam sebuah pembelajaran? Tentunya saat ini berbagai format media itu sudah bisa disajikan dengan berbagai gaya dan kompleksitas yang bermacam-macam. Dalam sudut pandang pembelajaran peran media pembelajaran bisa dilihat dari bagaimana mereka berfungsi. Berikut ini adalah macam macam media pembelajaran Media Naratif. Media naratif adalah media presentasi linier yang meliputi media cetak teks dan grafik, audio, audio visual, dan siaran televisi atau film. Media Interaktif. Media interaktif adalah media presentasi yang meliputi hiperteks, hipermedia, multimedia, dan material berbasis web yang dikirimkan melalui internet. Media Adaptif. Media adaptif adalah media berbasis komputer yang mampu menyesuaikan dengan respons pengguna. Media Komunikatif. Media komunikatif adalah media yang melayani tingkat diskursif Kerangka Percakapan atau komunikasi dua arah. Media Produktif. Media ini memungkinkan siswa untuk berkontribusi dan menghasilkan sesuatu dalam proses belajar mereka melalui kertas, disket, file, dan jaringan. Demikianlah bahasan kami mengenai hubungan belajar, sumber belajar dan media pembelajaran. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan yang lebih menyenangkan Sumberbelajar memudahkan kita untuk berpikir, bersikap, dan berkembang secara bertahap. Sumber belajar juga mengandung daya penalaran yang dapat membantu berpikir, menganalisis, dan berkembang. Sumber belajar yang dimiliki dan digunakan di sekolah juga dapat memberikan pengalaman langsung dan pasti kepada para siswa. Daftar isiPengertian Sumber BelajarManfaat Sumber BelajarJenis Sumber BelajarContoh Sumber BelajarPerbedaan Sumber Belajar dan Media Pembelajaran Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengertian, manfaat, jenis dan contoh sumber belajar serta perbedaannya dengan media pembelajaran, yaituPengertian Secara UmumSecara umum sumber belajar dapat diartikan sebagai wadah yang digunakan seorang untuk mempermudah dirinya memperoleh suatu ilmu atau belajar dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sumber belajar yang dirancang dan sumber belajar yang belajar yang dirancang adalah sumber belajar yang dapat digunakan untuk keperluan belajar mengajar. Contohnya, buku, brosur, film, video, belajar yang dimanfaatkan adalah sumber belajar yang dapat memudahkan seorang untuk belajar dari temapat sekitarnya. Contohnya, pasar, museum, tokoh Menurut Para AhliBerikut ini pengertian sumber belajar menurut para ahli, yaituMenurut Yusufhadi Miarso, pengertian sumber belajar merupakan segala sesuatu yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan, baik secara tersendiri maupun terkombinasikan dapat memungkinkan terjadinya Edgar Dale, pengertian sumber belajar meruapakan segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Menurut kamus besar bahasa Indonesia, sumber belajar merupakan orang yang bisa dijadikan tempat bertanya tentang berbagai Sumber BelajarSumber belajar tentunya memiliki manfaat bagi semua orang. Sumber belajar memudahkan kita untuk berpikir, bersikap, dan berkembang secara belajar juga mengandung daya penalaran yang dapat membantu berpikir, menganalisis, dan belajar yang dimiliki dan digunakan di sekolah juga dapat memberikan pengalaman langsung dan pasti kepada para itu dapat pula memperluas pikiran terhadap bahan pembelajaran yang ditampilkan di dalam belajar yang berupa buku juga dapat memberikan informasi yang pasti kepada para Sumber BelajarTerdapat lima jenis sumber belajar, diantaranya yaitu manusia, bahan, lingkungan, alat dan perlengkapan, dan manusia sebagai sumber belajar dapat memberikan sebuah ilmu atau pengetahuan kepada individu atau kelompok yang guru, tutor, administrator pendidikan. Terdapat pula dokter, penyuluh kesehatan, polisi yang juga dapat memberikan sebuah pembelajaran sesuai dengan bidang masing-masing untuk khalayak sebagai sumber belajar adalah sesuatu yang menagndung informasi konkrit dan dapat memberikan informasi kepada individu yang membutuhkan dan Sumber BelajarContohnya, buku, peta atau bola dunia, kaset interaktif. Sumber belajar yang diperoleh dari lingkungan adalah suatu tempat yang dapat dijadikan sebagai wadah edukasi untuk semua orang yang laboratorium, ruang kelas/belajar. Selain itu terdapat pula museum, kebun binatang, serta pameran seni budaya yang dapat menunjang pembelajaran secara dan perlengkapan sumber belajar adalah suatu yang digunakan untuk menunjang proses belajar papan tulis, tape recorder, komputer, televisi, dan lain sebagainya. Sumber belajar aktivitas adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memahami dan menunjang proses belajar diskusi kelompok/individu, mengamati proses pembelajaran, belajar tutorial, dan lain Sumber Belajar dan Media Pembelajaran Sumber belajar adalah segala sesuatu diperoleh untuk menunjang proses belajar mengajar. Mulai dari pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan pembelajaran adalah sesuatu yang digunakan untuk menjelaskan dan memvisualisasikan sebuah materi yang sulit seorang diberikan sumber belajar dan materi, terkadang otak tidak mampu untuk terdapat materi mengenai gerak tubuh manusia dan hewan. Dalam hal ini, media pembelajaran yang dibutuhkan untuk menunjang visualnya yaitu sebuah kerangka manusia buatan dan kerangka hewan media pembelajaran tersebut, kita dapat melihat bentuk buatan yang terdiri dari kerangka manusia beserta dengan alat-alat vital dalam tubuh manusia. Begitu pula dengan kerangka buatan lainnya yaitu ketika ingin melihat penampakan bakteri yang tumbuh pada kentang yang busuk. Dari materi tersebut, media pembelajaran yang digunakan dapat berupa media tersebut, bakteri yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata dapat dilihat dengan jelas menggunakan mikroskop. MediaDan Sumber Belajar SD media merupakan komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat menarik perhatian siswa untuk belajar. 2. Sumber Belajar Saudara mahasiswa yang berbahagia, dalam usaha meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil pembelajaran, guru

MEDIA PEMBELAJARAN LURING Non-DigitalHalo Teman-teman ada yang tahu tidak apa saja sih media pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru pada saat luring dan berbentuk non-digital? Pada podcast saya kali ini akan membahas secara singkat mengenai Media Pembelajaran Luring yang bisa digunakan oleh guru dalam bentuk Non-Digital! Yuk disimak dengan seksama ^_^

Sumberbelajar juga memiliki fungsi yang sangat penting dalam pembelajaran.Jika media pembelajaran hanya media untuk menyampaikan pesan, tetapi sumber belajar tidak hanya memiliki fungsi tersebut. Sumber belajar juga memiliki strategi, metode, dan tekniknya.
Perbedaan Sumber Belajar dan Media Pembelajaran Beserta ContohnyaPerbedaan Sumber Belajar dan Media Pembelajaran Beserta ContohnyaSep 10, 202100000745 ESlAB.
  • 6fljezuwal.pages.dev/456
  • 6fljezuwal.pages.dev/224
  • 6fljezuwal.pages.dev/456
  • 6fljezuwal.pages.dev/282
  • 6fljezuwal.pages.dev/87
  • 6fljezuwal.pages.dev/69
  • 6fljezuwal.pages.dev/445
  • 6fljezuwal.pages.dev/205
  • perbedaan media dan sumber belajar